MAN 4 Karawang menjadi satu-satunya lembaga sekolah yang masih bertahan mengikuti kegiatan ‘Sekolah Jurnalistik’ yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta secara virtual melalui Zoom Meeting setiap Jumat malam pukul 20.00 WIB. Abdil Azizul Furqon, S.H sebagai Freelancer Content Writer didapuk menjadi narasumber dengan materi ‘Teknik Penulisan Artikel’ pada Jumat ini, 13 Agustus 2021 yang merupakan pertemuan minggu keempat. Siswa yang mengikuti kegiatan tersebut di antaranya adalah Nurul Fauziah dan Halimatus Saadah yang merupakan anggota dari ekstrakurikuler Media Anak Negeri. Sementara itu mayoritas peserta lainnya adalah mahasiswa.
Kegiatan ini sangat berkorelasi dengan bidang dari Media Anak Negeri yaitu jurnalistik, sehingga menjadi bahan ajar tambahan bagi para anggotanya untuk mendapatkan materi. Selain itu, MAN 4 Karawang memang sedang menggaungkan kemampuan menulis sebagai kemampuan dasar dari civitas ekstrakurikuler agar kedepannya dapat membuat berita acara pada setiap kegiatan atau aktivitas yang dijalankan oleh setiap ekstrakurikuler, sehingga kegiatan dapat tersosialisasikan dan menjadi bentuk dokumentasi serta laporan kegiatan yang diselenggarakan.
MAN 4 Karawang pun sering mengikutsertakan para siswanya untuk mengikuti lomba atau kompetisi menulis karya tulis ilmiah yang bahan ajarnya tidak begitu mendalam pada mata pelajaran Bahasa Indonesia karena keterbatasan silabus yang disusun dengan materi lain dan keterbatasan waktu yang harus seimbang dengan materi lain yang sudah disusun. Sehingga materi teknik penulisan artikel ini sangat bermanfaat untuk mendalami pemahaman siswa terkait karya tulis artikel.
Halimatus Saadah mengaku baru mengetahui bahwa artikel banyak jenisnya. Dan artikel yang sebenarnya adalah artikel yang dibuat secara ilmiah dan perlu penelitian dahulu seperti artikel yang terdapat pada jurnal. Sementara artikel-artikel yang biasa terdapat di situs web disebut news article. Yaitu artikel yang ditulis ulang berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan untuk memberi pemahaman dan dapat dibaca oleh kalangan umum.
Sementara Nurul Fauziah mengakui telah lama beranggapan bahwa penulisan esai dan artikel itu sama yang ternyata berbeda. Juga menganggap bahwa artikel hanya ditulis dan diperuntukkan oleh para akademisi perguruan tinggi, namun ternyata masyarakat umum dipermudah dengan adanya news article. Sehingga sebagai orang yang tidak berkuliah atau masyarakat umum bisa memahami arti keilmiahan yang ditulis para peneliti untuk mengetahui perkembangan penelitian yang dilakukannya. Dan sisanya, menurut Nurul, tugas kita untuk selalu mau membaca. Supaya tidak ketinggalan.
Asep Ahdiat, Pembina Media Anak Negeri MAN 4 Karawang, menilai bahwa kegiatan ini dapat menjadi suatu langkah lebih maju bagi para siswa agar ketika mereka nanti menjadi mahasiswa di perguruan tinggi, minimal mereka sudah paham tentang pengertian dasar serta karakteristik dari artikel, esai, berita serta jenis tulisan yang lain.